APA ITU BOWPLANK??!!!
Bouwplank adalah semacam pembatass yang dipakai untuk
menentukan titik bidang kerja pada sebuah poyek pendirian bangunan atau rumah.
Bouwplank juga dapat befungsi sebagai tempat penentuan titik membuat dan
meletakkan ukuran bangunan yang akan didirikan dan sebagai media bantu bagi
proses pembuatan pondasi. Pada bouwplank ini nanti kita akan meletakkan paku
untuk menarik benang agar tercipta garis yang lurus dan selanjutnya bisa
membuat sudut siku 90 derajat dengan tepat. Benang ini nantinya akan menjadi
pedoman untuk pekerjaan pondasi, kolom, dan pemasangan dinding bata.
Bouwplank
bisa juga dibuat dari bahan yang sangat sederhana sekali yaitu papan kayu
kualitas rendah atau kelas c karena hanya digunakan untuk sementara dan tidak
butuh daya kekuatan yang begitu besar. Dan selain papan kayu, pembuatan
bouwplank juga membutuhkan kayu lain namun berbentuk panjang.
Pembuatan bouwplank harus bisaa
menggunakan jarak tertentu dari titik atau lokasi yang akan dijadikan sebagai
tempat untuk membuat lubang galian pondasi. Beberapa ahli bangunan punya
pendapat jika jarak yang paling bagus adalah sekitar satu meter. Agar bisa terpancang dengan baik pemasangan
bouwplank harus bisa memenuhi beberapa syarat.
Syarat-syarat memasang bouwplank adalah :
1. Kedudukannya patoknya harus kuat dan tidak
mudah goyah.
2. Berjarak cukup dari rencana galian,
diusahakan tidak goyang
pada saat pelaksanaan galian pondasi.
3. Terdapat titik atau dibuat tanda-tanda. Yaitu
menggunakan paku dan ca sebagai tanda.
4. Sisi atas bouwplank harus
terletak satu bidang rata (horizontal) dengan papan bouwplank lainnya.
5. Letak kedudukan bouwplank harus seragam
(menghadap kedalam bangunan semua)
6. Garis benang bouwplank merupakan as (garis
tengah) daripada pondasi dan dinding batu bata.
Bahan yang digunakan dalam Proses Pemasangan Bowplank Pondasi,
seperti yang pernah saya sebutkan pada tulisan sebelumnya menyiapkan
bahan bangunan untuk pekerjaan pondasi antara lain :
·
Papan
·
Kasau atau usuk
·
Paku
·
Benang
Sedangkan alat yang
digunakan dalam Proses Pemasangan Bowplank Pondasi oleh tukang antara lain :
·
Palu atau bodem
·
Gergaji
·
Selang untuk waterpas
·
Pensil tukang
·
Golok untuk meruncingkan kasau
yang dijadikan patok
Adapun cara memasang bouwplank yang baik
langkah-langkahnya sebagai berikut. Pertama yang harus dilakukan yaitu membuat
tiang pancangnya lebih dulu. Tiang pancang ini jumlahya ada 4 serta diletakkan
di setiap pojok. Ukuran ketinggiannya adalah sekitar setengah meter. Lalu
masing-masing dari tiang ini dihubungkan dan disatukan dengan papan kayu yang
dipasng sacara mendatar atau horizontal. Maka papan kayu dan tiang pancang ini
akan membentuk suatu bidang atau ruang sesuai dengan besar ukuran bangunan yang
dibuat. Dengan tali atau benang serta menggunakan alat ukur theodolit,
titik-titik yang merupakan lokasi untuk pembuatan pondasi, dinding dan
sebagainya bisa saling dihubungkan. Tali tersebut dibentangkan dari satu sisi
papan kayu menuju sisi papan kayu yang ada di seberangnya. Inilah fungsi utama
dari penggunaan kayu yang dipasang secara horizontal tersebut.
Untuk bagunan yang ukurannya lebih besar,
jumlah tiang pancang yang dipasang tidak hanya empat saja. Masing-masing pojok
bias menggunakan tiang hingga jumlahnya ada enam. Dua ada disebelah kiri dan
kanan titik pojok, kemudian duanya lagi berada disebelah samping dan dua yang
lainnya diletakkan pada bagian belakang. System penggunaannya tidak jauh
berbeda, hanya setiap titik pesangan tali bentang memakai tiang pancang yang
berbeda.
Pekerjaan bouwplank tersebut menyesuaikan besarnya ruang bangunan. Untuk bangunan
yang besar dan memiliki banyak ruang, bouwplank dipasang mengelilingi seluruh area
calon bangunan. Adapun pada bangunan yang kecil, bouwplank cukup ditempatkan di
lokasi sudut atau pertemuan bangunan. Dengan demikian sudut pertemuan bouwplank
harus benar-benar membentuk segi tiga siku-siku karena ini sebagai acuan
kesikuan dari pertemuan antar dinding.
Terimakasih atas ilmunya mas
ReplyDeletesalah www.alparsa.co.id