Friday, February 13, 2015

1.      MATERIAL, PROPERTIS DAN SIFAT BAJA ?

SUMBER 1

          Material baja unggul jika ditinjau dari segi kekuatan, kekakuan dan daktilitasnya. Jadi tidak mengherankan jika di setiap proyek-proyek konstruksi bangunan (jembatan atau gedung) maka baja selalu ditemukan, meskipun tentu saja volumenya tidak harus mendominasi.
Tinjauan dari segi kekuatan, kekakuan dan daktilitas sangat cocok dipakai mengevaluasi struktur yang diberi pembebanan. Tetapi perlu diingat bahwa selain kondisi tadi akan ada pengaruh lingkungan yang mempengaruhi kelangsungan hidup struktur bangunannya. Jadi pada suatu kondisi tertentu, suatu bangunan bahkan dapat mengalami kerusakan meskipun tanpa diberikan beban sekalipun (belum berfungsi). Jadi ketahanan bahan material konstruksi terhadap lingkungan sekitarnya adalah penting untuk diketahui agar dapat diantisipasi baik.
Kelebihan material baja dibandingkan material beton atau kayu adalah karena buatan pabrik, yang tentunya mempunyai kontrol mutu yang baik. Oleh karena itu dapat dipahami bahwa kualitas material baja yang dihasilkannya relatif homogen dan konsisten dibanding material lain, yang berarti juga lebih dapat diandalkan mutunya.
Di sisi lain karena merupakan hasil produk industri, maka agar prosesnya menguntungkan harus diusahakan mencapai kondisi optimum. Untuk itu diperlukan suatu kuantitas tertentu yang terkesan relatif monoton serta tidak mudah dibuat variasinya. Itulah pentingnya dibuat standarisasi bentuk profil. Dari tabel profil baja yang ada terlihat banyak sekali profil yang tersedia, tetapi dalam kenyataannya jika peminatnya relatif sedikit maka profil yang jarang dipakai tentunya tidak diproduksi banyak. Jadi akhirnya tidak semua profil pada tabel dapat dipilih. Hanya profil-profil tertentu yang memang umum (banyak) digunakan. Hal ini perlu diketahui insinyur perencana konstruksi baja, jangan hanya berpedoman teoritis hitungan, karena kalau sampai mengubah profil rencana dengan profil tersedia, kemungkinan berubah pula detail sambungan yang dibuat. Jika ini tidak dipikirkan waktu dapat terbuang sia-sia.
Tidak ada jaminan bahwa lokasi pabrik baja akan berdekatan dengan proyek atau bengkel fabrikasi, sehingga panjang profil baja ditentukan oleh kemampuan kendaraan transportasi pengangkut (truk atau kapal) dan jalur transportasi (darat atau air) yang akan dilaluinya.
Ketahanan Korosi
Baja unggul ditinjau dari segi kemampuannya menerima beban, tetapi ketika dibiarkan tanpa perawatan khusus di lingkungan terbuka, terlihat lemahnya. Baja yang unsur utamanya besi mengalami korosi, yaitu suatu proses elektrokimia. Jika itu terjadi, maka pada bagian besi yang bertindak sebagai anode akan terjadi oksidasi yang merusak dan menghasilkan karat besi Fe2O3.nH2O, zat padat berwarna coklat kemerah-merahan. Volume baja berkurang karena menjadi karat tadi. Mengenai bagian besi yang bertindak sebagai anode dan bagian mana yang bertindak sebagai katode tergantung pada banyak faktor, misalnya zat pengotor, atau adanya perbedaan rapatan logam itu, atau ada jenis logam lain yang bersinggungan.
Kemungkinan terjadinya korosi pada baja merupakan kelemahan konstruksi baja disbanding kontruksi beton. Oleh sebab itu saat perencanaan faktor ini harus diantisipasi dengan baik. Korosi yang terjadi pada konstruksi baja adalah ibarat kanker, senyap tetapi akibatnya bias sangat mematikan.

SUMBER 2

o      Stainless steel : baja tahan karat mengandung Cr 19%, Ni 9%, dan Fe 72%.
o      Baja krom : baja yang tahan karat tahan panas mengandung 12%-18% Cr.
o      Baja nikel : baja tahan karat dan keras, mengandung 25% Ni.
o      Baja mangan : baja sangat keras mengandung 11%-14% Mn.

            SUMBER 3
1. Baja Karbon (carbon steel)
Baja karbon dapat terdiri atas :
·         Baja karbon rendah (low carbon steel)
Machine, machinery dan mild steel (0,05 % – 0,30% C ) Sifatnya mudah ditempa dan mudah di mesin  Penggunaannya:
•          0,05 % – 0,20 % C : automobile bodies, buildings, pipes, chains, rivets, screws, nails.
•          0,20 % – 0,30 % C : gears, shafts, bolts, forgings, bridges, buildings
·         Baja karbon menengah (medium carbon steel )
·         Kekuatan lebih tinggi daripada baja karbon rendah.
·         Sifatnya sulit untuk dibengkokkan, dilas, dipotong.
     Penggunaan:
·         0,30 % – 0,40 % C : connecting rods, crank pins, axles.
·         0,40 % – 0,50 % C : car axles, crankshafts, rails, boilers, auger bits, screwdrivers.
·         0,50 % – 0,60 % C : hammers dan sledges
·         Baja karbon tinggi (high carbon steel)  tool steel
       Sifatnya sulit dibengkokkan, dilas dan dipotong. Kandungan 0,60 % – 1,50 % C
       Penggunaan :
·         screw drivers, blacksmiths hummers, tables knives, screws, hammers, vise jaws, knives, drills.tools for turning brass and wood, reamerstools for turning hard metals, saws for cutting steel, wire drawing dies, fine cutters
2. Baja Paduan (Alloy steel)
Tujuan dilakukan penambahan unsur yaitu:
·         Untuk menaikkan sifat mekanik baja (kekerasan, keliatan, kekuatan tarik dan sebagainya)
·         Untuk menaikkan sifat mekanik pada temperatur rendah
·         Untuk meningkatkan daya tahan terhadap reaksi kimia (oksidasi dan reduksi)
·         Untuk membuat sifat-sifat spesial
Baja paduan yang diklasifikasikan menurut kadar karbonnya dibagi menjadi:
·         Low alloy steel, jika elemen paduannya ≤ 2,5 %
·         Medium alloy steel, jika elemen paduannya 2,5 – 10 %
·         High alloy steel, jika elemen paduannya > 10 %
Baja paduan juga dibagi menjadi dua golongan yaitu baja campuran khusus (special alloy steel) &high speed steel.
·         Baja Paduan Khusus (special alloy steel)
Baja jenis ini mengandung satu atau lebih logam-logam seperti nikel, chromium, manganese, molybdenum,       tungsten dan vanadium. Dengan menambahkan logam tersebut ke dalam baja maka baja paduan tersebut            akan merubah sifat-sifat mekanik dan kimianya seperti menjadi lebih keras, kuat dan ulet bila dibandingkan terhadap baja karbon (carbon steel).
·         High Speed Steel (HSS) Self Hardening Steel
Kandungan karbon : 0,70 % – 1,50 %. Penggunaan membuat alat-alat potong seperti drills, reamers, countersinks, lathe tool bits dan milling cutters. Disebut High Speed Steel karena alat potong yang dibuat dengan material tersebut dapat dioperasikan dua kali lebih cepat dibanding dengan carbon steel. Sedangkan harga dari HSS besarnya dua sampai empat kali daripada carbon steel

SUMBER 4
Berbagai jenis bahan telah kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Penggunaannya pun sangat bergantung pada sifat-sifat dari bahan tersebut. Didalam industri manufaktur tidak akan lepas dari dengan satu bidang ilmu teknik yang berhubungan dengan material. Secara umum meterial teknik diklasifikasikan menjadi 2 (dua) golongan yakni logam (metal) dan non logam (non metal). Jika ditinjau dari sudut pandang susunan unsur dasar, logam (metal) dibagi menjadi 2 (dua), yaitu logam murni dan logam alloy (logam paduan). Sedangkan non logam dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu keramik, komposit, dan polimer.
SUMBER 5
SIFAT LOGAM :
§  kadar kemurnian 99,9%
§  kekuatan tarik rendah
§  titik lebur tinggi
§  daya hantar listrik baik
§  daya tahan terhadap karat baik







SUMBER 6
SIFAT BAJA Baja mempunyai sejumlah sifat yang membuatnya menjadi baqhan bangunan yang sangat berharga. Beberapa sifat baja yang penting adalah: kekuatan, kelenturan, kealotan, kekerasan dan ketaqhan terhadap korosi.
1. kekuatan
baja mempunyai daya tarik,lengkung, dan tekan yang sangat besar. Pada setiap partai baja, pabrikan baja menandai beberapa besar daya kekuatan baja itu. Pabrikan baja misalnya, memasukan satu partai baja batangan dan mencatumkan pada baja itu Fe 360. di sini Fe menunjukan bahwa partai itu menunjukkan daya kekuatan (minimum) tarikan atau daya tarik baja itu. Yang dimaksud dengan istilah tersebut adalah gaya tarik N yang dapat dilakukan baja bergaris tengah 1 mm2 sebelum baja itu menjadi patah. Dalam hal ini daya tarik itu adalah 360 N/mm2. dahulu kita mencantumkan daya tarik baja itu Fe 37,  karena daya tariknya adalah 37 kgf/mm2. karna smengandung sedikit kadar karbon, maka semua jenis baja mempunyai daya tarik yang kuat. Oleh karna daya tarik baja yang kuat maka baja dapat menahan berbagai tegangan, seperti tegangan lentur.
2. Kelenturan
Baja bukan saja kuat tetapi juga lentur
3. Kealotan
Pada umumnya baja bersifat sangat a lot,sehingga tidak cepat patah
4. Kekerasan
Baja itu sangat keras sekali sehingga sebagai bahan konstruksi, baja mungkin saja untuk digunakan berbagai tujuan. Apabila untuk produk-produk baja tertentu ada suatu keharusan,maka bisa saja baja itu, dengan cara dipanaskan,dibuat luar biasa kerasnya.

5. ketahanan terhadap korosi
Tanpa perlindungan, baja sangat cepat berkarat. Untung saja baja diberikan perlindungan yang sangat efektif dengan berbagai cara.
SUMBER 7
Sifat fisik baja
meliputi : berat, berat jenis, daya hantar panas dan konduktivitas listrik
Sifat mekanis suatu bahan adalah kemampuan bahan tersebut memberikan perlawanan apabila diberikan beban pada bahan tersebut. Atau dapat dikatakan sifat mekanis adalah kekuatan bahan didalam memikul beban yang berasal dari luar. Sifat mekanis pada baja meliputi:
Kekuatan Baja.
Sifat penting pada baja adalah kuat tarik. Pada saat baja diberi beban, maka baja akan cenderung mengalami deformasi/perubahan bentuk. Perubahan bentuk ini akan menimbulkan regangan/strain, yaitu sebesar terjadinya deformasi tiap satuan panjangnya. Akibat regangan tersebut, didalam baja terjadi tegangan/stress sebesar, , dimana P = beban yang membebani baja, A = luas penampang baja. Pada waktu baja diberi beban, maka terjadi regangan. Pada waktu terjadi regangan awal, dimana baja belum sampai berubah bentuknya dan bila beban yang menyababkan regangan tadi dilepas, maka baja akan kembali ke bentuk semula. Regangan ini disebut dengan regangan elastis karena sifat bahan masih elastis. Perbandingan antara tegangan dengan regangan dalam keadaan elastis disebut dengan â€Å“Modulus Elastisitas/Modulus Young”. Ada 3 jenis tegangan yang terjadi pada baja, yaitu :
- Â Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚  tegangan , dimana baja masih dalam keadaan elastis
- Â Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚  tegangan leleh, dimana baja mulai rusak/leleh
- Â Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚  tegangan plastis, tegangan maksimum baja, dimana baja mencapai kekuatan maksimum.
Keuletan Baja (ductility)
Kemampuan baja untuk berdeformasi sebelum baja putus. Keuletan ini berhubungan dengan besarnya regangan/strain yang permanen sebelum baja putus. Keuletan ini juga berhubungan dengan sifat dapat dikerjakan pada baja. Cara ujinya berupa uji tarik.
Kekerasan Baja
adalah ketahanan baja terhadap besarnya gaya yang dapat menembus permukaan baja. Cara ujinya dengan kekerasan Brinell, Rockwell, ultrasonic, dll
Ketangguhan Baja (toughness)
Ketangguhan baja adalah hubungan antara jumlah energi yang dapat diserap oleh baja sampai baja tersebut putus. Semakin kecil energi yang diserap oleh baja, maka baja tersebut makin rapuh dan makin kecil ketangguhannya. Cara ujinya dengan cara memeberi pukulan mendadak (impact/pukul takik).
SUMBER 8

Sifat mekanis suatu bahan adalah kemampuan bahan tersebut memberikan perlawanan apabila diberikan beban pada bahan tersebut. Atau dapat dikatakan sifat mekanis adalah kekuatan bahan didalam memikul beban yang berasal dari luar. Sifat penting pada baja adalah kuat tarik.

Pada waktu terjadi regangan awal, dimana baja belum sampai berubah bentuknya dan bila beban yang menyebabkan regangan tadi dilepas, maka baja akan kembali ke bentuk semula. Regangan ini disebut dengan regangan elastis karena sifat bahan masih elastis. Perbandingan antara tegangan dengan regangan dalam keadaan elastis disebut dengan “Modulus Elastisitas/Modulus Young”. Ada 3 jenis tegangan yang terjadi pada baja, yaitu:
·                     Tegangan, dimana baja masih dalam keadaan elastis;
·                     Tegangan leleh, dimana baja mulai rusak/leleh; dan
·                     Tegangan plastis, tegangan maksimum baja, dimana baja mencapai kekuatan maksimum.

Kekerasan baja adalah ketahanan baja terhadap besarnya gaya yang dapat menembus permukaan baja. Ketangguhan baja adalah hubungan antara jumlah energi yang dapat diserap oleh baja sampai baja tersebut putus.

Baja mempunyai kekuatan yang tinggi dan sama kuat pada kekuatan tarik maupun tekan dan oleh karena itu baja adalah elemen struktur yang memiliki batasan sempurna yang akan menahan beban jenis tarik aksial, tekan aksial, dan lentur dengan fasilitas yang hampir sama. Semua bagian-bagian dari konstruksi baja bisa dipersiapkan di bengkel, sehingga satu-satunya kegiatan yang dilakukan di lapangan ialah kegiatan pemasangan bagian-bagian konstruksi yang telah dipersiapkan. Sifat dari baja yang dapat mengalami deformasi yang besar di bawah pengaruh tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur atau putus disebut sifat daktilitas.

Di samping itu keuntungan-keuntungan lain dari struktur baja, antara lain adalah:
·                     Proses pemasangan di lapangan berlangsung dengan cepat;
·                     Dapat di las;
·                     Komponen-komponen struktumya bisa digunakan lagi untuk keperluan lainnya;
·                     Komponen-komponen yang sudah tidak dapat digunakan lagi masih mempunyai nilai sebagai besi tua; dan
·                     Struktur yang dihasilkan bersifat permanen dengan cara pemeliharaan yang tidak terlalu sukar;
Selain keuntungan-keuntungan tersebut bahan baja juga mempunyai kelemahan-kelemahan sebagai berikut:
·                     Komponen-komponen struktur yang dibuat dari bahan baja perlu diusahakan supaya tahan api sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk bahaya kebakaran;
·                     Diperlukannya suatu biaya pemeliharaan untuk mencegah baja dari bahaya karat; dan
·                     Akibat kemampuannya menahan tekukan pada batang-batang yang langsing, walaupun dapat menahan gaya-gaya aksial, tetapi tidak bisa mencegah terjadinya pergeseran horisontal.



Sifat-sifat mekanis lainnya baja struktural untuk maksud perencanaan ditetapkan sebagai berikut:
·                     Modulus elastisitas  : E = 200.000 MPa;
·                     Modulus geser        : G = 80.000 MPa;
·                     Nisbah poisson       : μ = 0,3; dan
·                     Koefisien pemuaian : á = 12 x 10 -6 / o C.
Penggilingan dengan pemanasan (hot-rolling) adalah proses pembentukan utama di mana bongkahan baja yang merah menyala secara besar-besaran digelindingkan di antara beberapa kelompok penggiling. Penampang melintang dari bongkahan yang ash biasanya dicetak dari baja yang baru dibuat dan biasanya berukuran sekitar 0,5 m x 0,5 m persegi, yang akibat proses penggilingan ukuran penampang melintang dikurangi menjadi lebih kecil dan menjadi bentuk yang tepat dan khusus.

Pembentukan dengan pendinginan (cold-forming) adalah metode lain yang digunakan untuk
membuat komponen-komponen baja dalam jumlah yang besar. Satu hal lain yang membedakan proses-proses tersebut adalah bahwa peralatan yang digunakan untuk proses pencetakan dengan pendinginan lebih sederhana dan dapat digunakan untuk menghasilkan penampang melintang yang bentuknya disesuaikan untuk penggunaan yang khusus. Beberapa keuntungan baja profil dingin antara lain:
·                     Lebih ringan;
·                     Kekuatan dan kakuan yang tinggi;
·                     Kemudahan pabrikasi dan produksi massal;
·                     Kecepatan dan kemudahan pendirian; dan
·                     Lebih ekonomis dalam pengangkutan dan pengelolaan.

Telah ada pelengkung yang dirancang secara khusus dan mempunyai bentang sangat panjang [misalnya bentang 300 ft (90 m) atau lebih]. Masalah utama dalam penggunaan baja untuk memperoleh permukaan berkelengkungan ganda adalah memuat bentuk dari elemen-elemen garis. Pada kubah,misalnya, baik pendekatan dengan rusuk atau geodesik adalah mungkin.

Baja adalah satu-satunya material yang dapat digunakan sebagai struktur kabel. Kolom baja struktural umumnya mempunyai perbandingan tebal-tinggi bervariasi antara 1 : 24 dan 1 : 9, yang tergantung pada beban dan tinggi kolom. Setiap struktur adalah gabungan dari bagian-bagian tersendiri atau batang-batang yang harus disambung bersama (biasanya di ujung batang) dengan beberapa cara.

Jenis-jenis sambungan struktur baja yang digunakan adalah pengelasan serta sambungan yang menggunakan alat penyambung berupa paku keling (rivet) dan baut.

Sumber 9
Keuntungan Baja sebagai Material Struktur Bangunan
Di samping kekuatannya yang besar untuk menahan kekuatan tarik dan tekan tanpa membutuhkan banyak volume, baja juga mempunyai sifatsifat lain yang menguntungkan sehingga menjadikannya sebagai salah satu bahan bangunan yang sangat umum dipakai dewasa ini. Beberapa keuntungan baja sebagai material struktur antara lain:
Kekuatan Tinggi
Dewasa ini baja bisa diproduksi dengan berbagai kekuatan yang bisa dinyatakan dengan kekuatan tegangan tekan lelehnya (Fy) atau oleh tegangan tarik batas (Fu). Bahan baja walaupun dari jenis yang paling rendah kekuatannya, tetap mempunyai perbandingan kekuatan per-volume lebih tinggi bila dibandingkan dengan bahan-bahan bangunan lainnya yang umum dipakai. Hal ini memungkinkan perencanaan sebuah konstruksi baja bisa mempunyai beban mati yang lebih kecil untuk bentang yang lebih panjang, sehingga. memberikan kelebihan ruang dan volume yang dapat dimanfaatkan akibat langsingnya profil-profil yang dipakai.
Kemudahan Pemasangan
Semua bagian-bagian dari konstruksi baja bisa dipersiapkan di bengkel, sehingga satu-satunya kegiatan yang dilakukan di lapangan ialah kegiatan pemasangan bagian-bagian konstruksi yang telah dipersiapkan. Sebagian besar dari komponen-komponen konstruksi mempunyai bentuk standar yang siap digunakan bisa diperoleh di toko-toko besi, sehingga waktu yang diperlukan untuk membuat bagian-bagian konstruksi baja yang telah ada, juga bisa dilakukan dengan mudah karena komponen-komponen baja biasanya mempunyai bentuk standar dan sifat-sifat yang tertentu, serta mudah diperoleh di mana-mana.
Keseragaman
Sifat-sifat baja baik sebagai bahan bangunan maupun dalam bentuk struktur dapat terkendali dengan baik sekali, sehingga para ahli dapat mengharapkan elemen-elemen dari konstruksi baja ini akan berperilaku sesuai dengan yang diperkirakan dalam perencanaan. Dengan demikian bisa dihindari terdapatnya proses pemborosan yang biasanya terjadi dalam perencanaan akibat adanya berbagai ketidakpastian.
Daktilitas
Sifat dari baja yang dapat mengalami deformasi yang besar di bawah pengaruh tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur atau putus disebut sifat daktilitas. Adanya sifat ini membuat struktur baja mampu mencegah terjadinya proses robohnya bangunan secara tiba-tiba. Sifat ini sangat
menguntungkan ditinjau dari aspek keamanan penghuni bangunan bila terjadi suatu goncangan yang tiba-tiba seperti misalnya pada peristiwa gempa bumi. Di samping itu keuntungan-keuntungan lain dari struktur baja, antara lain adalah:
? Proses pemasangan di lapangan berlangsung dengan cepat.
? Dapat di las.
? Komponen-komponen struktumya bisa digunakan lagi untuk keperluan lainnya.
? Komponen-komponen yang sudah tidak dapat digunakan lagi masih mempunyai nilai sebagai besi tua.
? Struktur yang dihasilkan bersifat permanen dengan cara pemeliharaan yang tidak terlalu sukar.
Selain keuntungan-keuntungan tersebut bahan baja juga mempunyai kelemahan-kelemahan sebagai berikut :
? Komponen-komponen struktur yang dibuat dari bahan baja perlu diusahakan supaya tahan api sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk bahaya kebakaran.
? Diperlukannya suatu biaya pemeliharaan untuk mencegah baja dari bahaya karat.
? Akibat kemampuannya menahan tekukan pada batang-batang yang langsing, walaupun dapat menahan gaya-gaya aksial, tetapi tidak bisa mencegah terjadinya pergeseran horisontal

2.      Kelemahan Baja
Sumber 1
  • Bisa berkarat.
  • Lemah terhadap gaya tekan.
  • Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profile
  • Tidak kokoh
  • Tidak tahan api
Sumber 2
Kelemahan Baja sebagai Material  Struktur 
Secara umum baja mempunyai kekurangan seperti dijelaskan pada paragraf dibawah ini.
BiayaPemeliharaan
Umumnya material baja sangat rentan terhadap korosi jika dibiarkan terjadi kontak dengan udara dan air sehingga perlu dicat secara periodik.
Biaya Perlindungan Terhadap Kebakaran
Meskipun baja tidak mudah terbakar tetapi kekuatannya menurun drastis jika terjadi kebakaran. Selain itu baja juga merupakan konduktor panas yang baik sehingga dapat menjadi pemicu kebakaran pada komponen lain. Akibatnya, portal dengan kemungkinan kebakaran tinggi perlu diberi pelindung. Ketahanan material baja terhadap api dipersyaratkan dalam Pasal 14 SNI 03-1729-2002.
Rentan Terhadap Buckling
Semakin langsung suatu elemen tekan, semakin besar pula bahaya terhadap buckling (tekuk). Sebagaimana telah disebutkan bahwa baja mempunyai kekuatan yang tinggi per satuan berat dan jika digunakan sebagai kolom seringkali tidak ekonomis karena banyak material yang perlu digunakan untuk memperkuat kolom terhadap buckling.
Fatik
Kekuatan baja akan menurun jika mendapat beban siklis. Dalam perancangan perlu dilakukan pengurangan kekuatan jika pada elemen struktur akan terjadi beban siklis.
Keruntuhan Getas
Pada kondisi tertentu baja akan kehilangan daktilitasnya dan keruntuhan getas dapat terjadi pada tempat dengan konsentrasi tegangan tinggi. Jenis beban fatik dan temperatur yang sangat rendah akan memperbesar kemungkinan keruntuhan getas (ini yang terjadi pada kapal Titanic).
Sumber 3
Kelemahan memakai material besi/ baja daripada beton

Tapi baja juga memiliki kelemahan seperti :
1. Bisa berkarat
2. Lebih berisik jika dilewati beban seperti kereta api.
Karena itu ada penelitian dan pengembangan untuk masalah ini yaitu mengembangkan baja mutu tinggi tahan korosi yang sangat berguna jika jembatan berada di daerah laut yang kadar garamnya tinggi. Untuk mengatasi kebisingan , maka dikembangkan beton komposit dengan baja di atas permukaannya, sehingga bisa menurunkan tingkat kebisingan.

Penelitian di dalam kualitas baja yang digunakan di dalam pembangunan jembatan, bersamaan dengan metoda-metoda konstruksi lainnya , sudah membuat produksi dan pemasangan jembatan baja bentang yang panjang. Dan komponen struktur baja dapat dibuat sepanjangnya- panjangnya dan pemasangan  dapat dibagi menjadi beberapa blok-blok, Sedangkan pengiriman komponen dan pemasangan di lapangan  dapat bekerja dengan cepat dan  mudah. Jembatan baja dapat dikhususkan untuk  dibengkokkan atau disesuaikan dengan  kondisi- kondisi di lapangan dengan sempurna.  Di mana lokasi berisi sebagian besar dari lumpur dan bumi lemah, konstruksi dari suatu jembatan baja dapat dilakukan dengan mudah dan aman karena berat baja hanya 25 - 35 % dari  bobot mati struktur beton yang setara.

Salah satu keuntungan besi baja dalam masalah keamanan strukturnya adalah besi baja mempunyai kekuatan struktur yang pasti bila dibandigkan dengan beton yang kekuatan strukturnya berubah berdasarkan campuran semen dan airnya. Karena diproduksi di pabrik, besi baja mempunyai kualitas yang seragam dan ketelitian ukuran yang tinggi daripada beton. Beban angin juga menjadi lebih kecil dalam jembatan yang memakai material baja. Ini dikarenakan material struktur dengan memakai baja lebih kecil daripada  jembatan dari beton. Besi itu juga sangat keras, sehingga walaupun sudah mencapai titik leleh karena beban jembatan,besi baja masih bisa kembali ke bentuk asalnya, berbeda dengan beton yang sangat rapuh, sekali dia meregang  akan retak. Bila beton meregang dalam waktu lama, beton cenderung untuk menyusut dan deformasinya akan menghasilkan retak. Sedangkan baja tidak bermasalah seperti beton yang punya kecenderungan untuk retak sewaktu masa pengecoran karena efek pengeringan. Dalam hal ini jembatan baja lebih bagus dari beton dari sisi penampilan. Dalam hal gempa baja juga menunjukkan daya tahannya daripada beton

Sumber 4
  • Sistem struktur rangka baja ringan tersusun rapat, padat dan terlihat ramai, terhubung & terkait satu dengan lainnya, sehingga kurang menarik jika diexpose. 
  • Membutuhkan perhitungan yang benar-benar matang, karena sistem strukturnya yang seperti rangka ruang tersebut maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung, salah pasang, akan membuat perlemahan sehingga dapat menyebabkan kegagalan total.
  • Rangka atap baja ringan tidak se-fleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil.
  • Dibutuhkan keahlian khusus untuk menghitung kebutuhan baja ringan, oleh karena itu tidak semua orang bisa menghitungnya.

Sumber 5
  Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.
  Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan (biasanya perhitungan strukturnya langsung dilakukan oleh structural engineer dari aplikatornya)
  Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil.
  Mutu dan Kualitas dari struktur atap baja ringan kurang terjamin
Sumber 6
 Kekurangan dari atap besi baja adalah tidak dapat menyerap panas dengan baik, tidak seperti atap kayu yang sangat baik menyerap panas. Kerangka Atap rumah besi baja juga memerlukan biaya pemasangan yang cukup banyak, karena harus menggunakan tukang bangunan yang benar-benar ahli dalam memasang atap besi baja. Pada bagian dalam untuk atap besi baja harus ditutup dengan atap asbes, berbeda dengan atap kayu walaupun tidak ditutup dengan ternit, akan tetap bagus dan terkesan lebih alami. 
Sumber 7
  • Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.
  • Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan.
  • Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil.
Sumber 8
  1. Pemilihan material memerlukan perhitungan struktur yang teliti dan kuat, karena jika ada yang salah maka atap bisa roboh total.
  2. Tergolong sebagai material rangka atap yang cukup mahal dibanding jenis lainya, namun keberadaan kayu yang semakin langka telah membuat baja ringan menjadi lebih murah untuk digunakan.
  3. Tidak bisa asal membuat rangka atap, perlu gambar kerja yang benar sehingga atap bisa dibangun dan berfungsi dengan baik.
  4. Dari segi tampilan arsitektur terlihat kurang bagus jika tidak didesain sedemikian rupa, oleh karena itu diperlukan plafond penutup agar langit-langit terlihat bagus.
  5. Tidak terjual bebas di toko bahan bangunan, jadi harus memesan langsung pada supplier rangka atap baja ringan yang biasanya menawarkan harga perencanaan,bahan berikut pemasangan sampai jadi.










3.      Contoh kegagalan rangka baja

a.       Runtuhnya Highland tower, Selangor Malaysia
Pada pukul 1:35 pagi waktu setempat tanggal 11 Desember 1993, salah satu bangunan dari komplek apartement Highland Towers ambruk rata ketanah. Salah satu saksi mata yang menyaksikan kejadian tersebut menggambarkan bahwa ia melihat bangunan tersebut runtuh seperti dalam adegan slow motion.
Komplek apartement Highland towers terdiri dari 3 blok bangunan tinggi didasar dari sebuah bukit curam tidak jauh dari ibukota Malaysia, Kuala Lumpur. Penyebab keruntuhan adalah BAJA penahan serta sistem drainase yang buruk dan juga maintenance yang buruk dan diperparah oleh tindakan adanya pengembang lain yang membangun gedung di punggung bukit tepat diatas Highland towers. Hal ini mengakibatkan lapisan tanah rentan terhadap erosi dan pipa pipa drainase yang dibuat menghalangi akar-akar pepohonan dibukit tersebut.
Pada akhirnya hujan yang turun selama 10 hari berturut-turut membuat tekanan yang besar pada pipa pipa drainase dibukit, pada akhirnya pipa meledak dan menumpahkan air sehingga air mencapai kadar level berbahaya lalu mengikis lapisan tanah yang berimbas pada longsor yang menerjang dan meruntuhkan dinding pelindung di kaki bukit.
Seratus ribu meter persegi lumpur menerjang blok bangunan I dan menerjang maju serta membuat fondasi bangunan tersebut amblas, tiga orang berhasil ditarik keluar hidup-hidup dari terjangan lumpur, namun setelah 12 hari pencarian yang gagal untuk menemukan korban selamat mereka menemukan 48 mayat korban runtuhnya bangunan tersebut.
Setelah peristiwa itu, Blok II dan III para penghuninya dievakuasi dan selanjutnya mereka meninggalkan apartement tersebut yang hingga kini masih berdiri sebagai saksi bisu atas peristiwa kelalaian manusia.
B . royal place hotel, thailand
Pada pukul 10 pagi 13 Agustus 1993, sebuah hotel mewah berlantai 6 runtuh hanya dalam waktu kurang dari 10 detik, berarti tiap lantainya sekitar 1.6 detik. Tragisnya 137 jiwa menjadi korban dan 227 orang cedera dalam peristiwa runtuhnya hotel tersebut.
Imbas dari peristiwa ini polisi menahan pemilik hotel, arsitek serta insinyur yang menangani pembuatan hotel tersebut, karena pada tahun 1990 mereka telah melakukan penambahan lantai pada gedung tersebut tanpa izin selain itu di bagian atap juga digunakan sebagai tempat penampungan air dalam jumlah besa
c. Menara WTC
Tidak perlu diragukan lagi bahwa bencana terbesar akibat runtuhnya gedung dalam sejarah manusia hingga saat ini adalah tragedy runtuhnya gedung pencakar langit WTC 11 September 2011.
Menara kembar tersebut didesign menggunakan baja ringan, sebuah inti pusat, dan sebuah design peti telur yang menyebabkan struktur memiliki kelebihan beban.
Selain itu, tiap menara didesign untuk menahan beban dari tiupan angin seberat 5000ton lateral. Dinyatakan bahwa 90 ribu galon bahan bakar jet yang yang membakar struktur baja yang membuat gumpalan asap hitam diatas langit New York, Api tersebut tidak melelehkan struktur baja namun hanya melemahkan kekuatan mereka.Meskipun kekuatan fondasi bangunan telah berkurang 50 persen namun kolom kolom penyangga masih mampu untuk menahan beban bangunan, Masalah nyata dari kasus ini adalah panas api yang tidak merata mendistorsi baja disalah satu sisi gedung pencakar langit tersebut.Akibat tekanan yang terlalu banyak akhirnya lantai menjadi lemas dan seperti efek domino gedung runtuh mulai dari lantai paling atas secara simultan hingga kelantai dibawahnya.
Tiap-tiap menara memiliki berat 500.000 ton, dan hanya butuh 10 detik untuk bangunan besar runtuh dengan kecepatan 124 mph saat menghantam tanah, terlepas dari tidak adanya kesalahan dalam sistem design dan struktur bangunan, para ahli terus mempelajari konsep bangunan untuk menghindari beban berlebih dan keruntuhan yang progresif serta yang paling penting adalah prosedur evakuasi, keselamatan bangunan dan pembangunan dalam skala hemat.
D. KATOWICE TRADE HALL
28 January 2006, disaat Polandia tengah mengalami musim dingin, di Katowice Trade Hall diadakan acara Pameran nasional ke-56 merpati pos.Para peserta konvensi tidak mengetahui dan mengira bahwa atap gedung terawat dengan baik dan mengira bahwa pihak manajemen gedung telah membersihkan atap dari gundukan es. Sialnya atap gedung tersebut telah melengkung akibat tumpukan es musim dingin 4 tahun sebelumnya dan belum pernah diperbaiki atau pun dilakukan pemeriksaan dan pengujian.
Pada hari naas tersebut, akumulasi salju yang memumpuk diatas atap bangunan tersebut 100 persen diatas beban yang mampu ditahan oleh atap, membuat atap ambruk kebawah membuat sekitar 700 orang terjebak dibawah atap yang berat dan membuat mereka terkespos oleh cuaca musim dingin yang cukup ekstrim 0 derajat celcius.
Tim SAR berdatangan menyelamatkan korban,bekerja dibawah cuaca buruk namun bagaimanapun struktur bangun telah menjadi tidak stabil dan akhirnya bagian kedua dari atap runtuh pada saat tindakan penyelamatan dilakukan.
Selain itu pecahan material logam bangunan yang terkoyak sama sekali tidak menguntungkan para korban yang terjebak karena membuatnya bertindak sebagai freezer apalagi ditengah musim dingin yang ekstrim, selain itu sebagian besar bangunan telah tertimbun oleh salju, pada akhirnya 65 jiwa harus menjadi korban dan 170 lainnya menderita cedera. Arsitektur dan pemilik bangunan harus berhadapan dengan hukum.

E. ATAP MASJID DI PAKISTAN RUNTUH


Lahore, 15 Dzulqa’dah 1435/10 September 2014 (MINA) – Atap Masjid di Droghawala, pinggiran kota Lohare Pakistan runtuh dan menewaskan 24 orang jamaah yang tengah berada di masjid tersebut.
“Jumlah korban tewas akibat insiden ini sebanhyak 24 orang. Usia para jama’ah yang meninggal sekitar 15 hingga 35 tahun,” kata seorang petugas di ruang pos penyelamat, Muhammad Rashid, Rabu (10/9), On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Kami telah menyelamatkan tujuh orang yang terluka parah akibat tertimbun reruntuhan,” tambahnya.
Bencana ini terjadi pada Selasa kemarin , setelah hujan lebat dan atap yang terbuat dari rangka baja tidak mampu menahahan tekanan angin. Kepala pemerintah kota Lohera, Muhammad Usman mengatakan kepada media, korban tewas dan terluka ditemukan setelah 13 jam upaya pencarian.
“Operasi penyelamatan akan berlanjut sampai semua puing telah dibereskan,” tambahnya
Usman menjelaskan, menurut penduduk setempat hampir semua orang telah kembali, tapi kami akan melanjutkan upaya pencarian sampai seluruh puing beres.
Para korban tewas dishalatkan dan di makamkan di Lahore, Rabui. Menurut laporan, lebih dari 250 orang tewas akibat hujan dan banjir yang kini melanda Pakistan

5 comments:

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!